Perusahaan ritel adalah perusahaan yang bergerak pada
transaksi jual beli, dalam jumlah kecil, satuan atau eceran. Usaha ritel ini
mempunyai peranan penting didalam perekonomian. Karena tanpa perusahaan ritel, suatu
barang dari produsen tidak akan sampai ditangan konsumen.
Dimana strategi dasar tersebut bisa dilakukan perusahaan dengan cara :
- Pengertian terhadap
konsumen dan mencoba berinovasi
Dalam contoh ini, misalnya perusahaan retail yang bergerak
dibidang pembuatan sepatu, maka hal yang harus dilakukan perusahaan yaitu memikirkan
model terbaru yang kira-kira akan membuat pelanggan atau konsumen merasa tertarik
untuk mencoba barang(sepatu) tersebut.
Sebagai pengertiannya perusahaan terhadap konsumennya, perusahaan
tersebut bisa memberikan diskon kepada konsumen yang ingin membeli barang atau
produk terbaru yang baru dikeluarkan.
Teknologi informasi yang berperan pada strategi ini,
perusahaan bisa membuat suatu web site yang bersifat onine dimana tujuan utamanya yaitu untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya dan menyampaikan
informasi tentang model barang terbaru yang dimiliki perusahaan tersebut.
- Promosi &
strategi pemasaran
Berhubungan dengan strategi dasar yang pertama, setelah
perusahan mengeluarkan barang atau produk terbarunya. maka yang wajib dilakukan
oleh perusahaan tersebut adalah dengan mempromosikan barang atau produk baru
yang mereka buat.
Dalam hal ini teknologi dan informasi sangat berperan,
perusahaan bisa membuat suatu iklan di televisi, radio, ataupun Koran dan surat
kabar lainnya yang bertujuan untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya guna
mencapai peningkatan laba perusahaan.
Kemudian tugas manajemen pemasaran untuk memasarkan produk
tersebut, yang disesuaikan dengan keadaan ataupun tempat yang kira-kira bisa
menarik banyak konsumen.
Porter menggambarkan 3 posisi strategis
dasar yang berbeda, yaitu :
1. Posisi strategis berdasar keanekaragaman (variety-based) melibatkan produksi atau penyediaan sebagian dari produk atau jasa dalam industri tertentu.
1. Posisi strategis berdasar keanekaragaman (variety-based) melibatkan produksi atau penyediaan sebagian dari produk atau jasa dalam industri tertentu.
2. Posisi strategis berdasar kebutuhan
(needs-based) melibatkan usaha untuk melayani hampir seluruh
kebutuhan dari kelompok pelanggan tertentu. Termasuk didalamnya adalah
mengidentifikasi target pasar. Sebagai contoh : sebuah perusahaan yang
memfokuskan pada para pensiunan.
3. Posisi strategis berdasar akses (access-based) melibatkan sebagian pelanggan yang berbeda dari pelanggan lainnya dalam hal faktor-faktor seperti lokasi geografis atau ukuran. Hal ini menimbulkan perbedaan kebutuhan dalam melayani para pelanggan tersebut.
3. Posisi strategis berdasar akses (access-based) melibatkan sebagian pelanggan yang berbeda dari pelanggan lainnya dalam hal faktor-faktor seperti lokasi geografis atau ukuran. Hal ini menimbulkan perbedaan kebutuhan dalam melayani para pelanggan tersebut.
Peranan teknologi informasi dari ketiga point tersebut,
perusahaan harus bisa mengupayakan dan meningkatkan mutu atau kualitas
informasi, tentang ketiga unsur posisi strategis tersebut dengan mencantumkan
di website perusahaan itu sendiri dengan tujuan untuk mempermudah konsumen
untuk mengetahui tentang informasi perusahaan, kebutuhan-kebutuhan konsumen dan akses lokasi terhadap perusahaan.
http://fhanincredible.wordpress.com/2010/10/09/sia-dan-strategi-korporat/
http://www.anneahira.com/perusahaan-retail.htm
http://www.anneahira.com/perusahaan-ritel.htm
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus