Pengendalian bisnis adalah suatu kontrol atau usaha yang dilakukan seorang manajer perusahaan atau pemilik perusahaan untuk mengendalikan dan meningkatkan produktifitas perusahaan dari mulai cara kerja, sistem penjualan maupun sistem lain yang berhubungan dengan perusahaan untuk menghasilkan suatu laba atau manfaat bagi perusahaannya.
Pengendalian ini dapat digunakan dengan cara komputerisasi atau menggunakan sumber daya manusia tersedia.
Kedua hal ini yang kemudian menjadi sebuah keputusan yang harus dilakukan oleh seorang pemilik perusahaan untuk meningkatkan produktifitas perusahaannya.
Dari segi manfaat memang pengendalian ini tidak begitu terlihat secara nyata karena hanya seseorang atau seorang pemilik perusahaan saja yang bisa melakukan suatu kontrol terhadap perusahaannya.
Atau si pemilik perusahaan bisa dengan mempercayakan kepada seorang yang bekerja diperusahaan tersebut yang kemudian diberikan suatu wewenang tugas dan tanggung jawab sebagai pengontrol pada perusahaannya.
Hal ini yang kemudian akan menjadi suatu kecemburuan sosial terhadap pegawai atau karyawan lain yang bekerja diperusahaan tersebut.
Untuk meminimalisasi dan menjaga agar tidak menimbulkan suatu kebencian dari karyawan lain, maka peranan manajer perusahaan bisa dengan cara melakukan rapat atau musyawarah dengan mengumpulkan direksi dan pegawai perusahaan yang kemudian nantinya bisa dijelaskan maksud dan tujuan perlunya pengendalian atau kontrol terhadap perusahaan.
Pengendalian ini dapat digunakan dengan cara komputerisasi atau menggunakan sumber daya manusia tersedia.
Kedua hal ini yang kemudian menjadi sebuah keputusan yang harus dilakukan oleh seorang pemilik perusahaan untuk meningkatkan produktifitas perusahaannya.
Dari segi manfaat memang pengendalian ini tidak begitu terlihat secara nyata karena hanya seseorang atau seorang pemilik perusahaan saja yang bisa melakukan suatu kontrol terhadap perusahaannya.
Atau si pemilik perusahaan bisa dengan mempercayakan kepada seorang yang bekerja diperusahaan tersebut yang kemudian diberikan suatu wewenang tugas dan tanggung jawab sebagai pengontrol pada perusahaannya.
Hal ini yang kemudian akan menjadi suatu kecemburuan sosial terhadap pegawai atau karyawan lain yang bekerja diperusahaan tersebut.
Untuk meminimalisasi dan menjaga agar tidak menimbulkan suatu kebencian dari karyawan lain, maka peranan manajer perusahaan bisa dengan cara melakukan rapat atau musyawarah dengan mengumpulkan direksi dan pegawai perusahaan yang kemudian nantinya bisa dijelaskan maksud dan tujuan perlunya pengendalian atau kontrol terhadap perusahaan.
Jadi, kesimpulannya pengendalian bisnis harus tetap dijalankan dan dikendalikan sebagaimana mestinya, tujuannya adalah untuk meningkatkan produktifitas perusahaan dan laba perusahaan itu sendiri. Peranan manajer perusahaan agar tidak menimbulkan adanya suatu kebencian antara pegawai satu dengan pegawai lainnya yaitu dilakukan suatu upaya rapat atau musyawarah dengan memberikan suatu penjelasan tentang tujuan dan manfaat pengendalian bisnis itu dilakukan.
Sumber :
http://ecyceria.blogspot.com/2012/11/1-rangkuman-tentang-sistem-pengendalian.html