Rabu, 30 November 2011

Dasar Pemrosesan Komputer

ARSITEKTUR KOMPUTER
  • Central Processing Unit (CPU) mengendalikan semua unit sistem komputer dan mengubah input menjadi output.
  • Unit pengendalian (control unit) membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem.
  • Misalnya prosesor dan arithmetic and logic unit (ALU) merupakan tempat berlangsungnya operasi perhitungan logika serta mengolah isi penyimpanan primer.
  • Penyimpanan sekunder menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan.
Unit Input
1. KEYBOARD
Memasukkan data dengan cara menekan tombol- tombol yang tepat, mirip mesin ketik yang sebagian besar dilengkapi dengan tombol tambahan.
2. ALAT PENUNJUK
• Mouse, suatu alat kecil & ringan yg memiliki suatu bola kecil dibawahnya & memiliki 1, 2 atau 3 tombol di atasnya dihubungkan ke komputer dengan suatu kabel halus.
• Trackball, suatu alat penunjuk dimana menggerakkan kursor dgn cara memutar bola tanpa memindahkan seluruh alat tsb.
• Touch screen, memasukkan data, instruksi hanya dengan menyentuh satu lokasi dilayar dengan menggunakan jari atau objek tidak transparan lain.
• Light pen, untuk menunjuk pada layar.
• Unit remote control.

3. ALAT PEMBACA OPTIS
Membaca data dengan menyinari suatu sinar terang diatas data photoelectric disebelah unit pembaca optis (scanner).
4. ALAT PEMBACA MAGNETIK
5. BERBICARA PADA KOMPUTER
  • Pengenal suara jenis speaker independent system dimana proses pengenalannya didasarkan pada bagaimana kita berbicara dari pada apa yang dikatakan.
  • Teknik inipun mampu mengenal pemakai yang berbicara dalam bahasa apapun.
PEMROSESAN PUSAT dan PENYIMPANAN PRIMER
  • Penyimpanan komputer (computer storage) ada dua bentuk dasar yaitu primer dan sekunder.
  • Penyimpanan primer biasanya disebut main memori.
  • Tehnologi IC utk menyediakan random access memori (RAM) yg digunakan utk menyimpan perangkat lunak dan data
  • Read Only Memori (ROM) untuk menyimpan material seperti intruksi pada saat komputer dinyalakan dan cache memori.
UNIT OUTPUT
Bentuk akhir dari pemrosesan komputer adalah beberapa bentuk output dan menampilkan pilihan, yaitu : yang dicetak, grafik, mikrofilm, kartu berlubang, dan yang diucapkan.

a. Output yang ditampilkan
  • Peralatan output yg paling terkenal dgn pemakai akhir (end user) adalah Display Screen yg disebut CRT yg dikemas dgn keyboard.
  • Kelemahan dari layar tampilan yaitu : ketidak mampuan untuk menghasilkan kopi pada kertas, yang disebut Hard copy.
b. Output yang Di Cetak
  • Peralatan output yang disebut printer menghasilkan hard copy.
c. Output Grafik
  • Beberapa pemakai komputer pertama, seperti insinyur dan arsitek perlu untuk menghasilkan output grafik.
  • Peralatan khusus yg disebut plotter yg disambungkan dgn CPU ataupun beroperasi secara offine, dpt menghasilkan output grafik pd ukuran normal atau pd kertas yg besar.
d. Output Mikrofilm
  • Komputer dapat menggunakan unit Computer Output Microfilm (COM) untuk menciptakan microfilm ataupun microfiche.
  • Mikrofilm viewer offine khusus digunakan untuk menampilkan dokumen yang difilmkan tersebut.
  • Microfilm printer dpt digunakan untuk menghasikan hard copy.
e. Output Kartu Berlubang
  • Beberapa konfigurasi komputer yang lebih besar menerapkan card punch unit yang membuat kartu berlubang.
f. Output Audio
  • Audio response unit dapat menentukan kata yang sebelumnya terekam untuk membentuk output komputer dapat didengar, sehingga bisa ditransmisikan ke seluruh saluran komunikasi.
PERANAN PERALATAN I/O DALAM PEMECAHAN MASALAH
  • Peralatan input dan output penting bagi manager terutama dalam memberikan komunikasi antara manager dengan komputer.
  • Peralatan input, seperti unit MICR dan OCR memberikan cara untuk memasukkan data kedalam database, baik ketika terjadi transaksi atau tak lama kemudian.
  • Banyak unit output yang digunakan dalam pemecahan masalah secara tidak langsung.
  • Manager akan meminta anggota staf untuk mengumpulkan informasi dari rekaman microfilm dan kemudian menampilkan ringkasannya dalam bentuk laporan tertulis.
Sumber :
http://nadiapritta.blogspot.com/2010/01/dasar-dasar-pemrosesan-komputer.html

Pengenalan Pada Manajemen Sistem Informasi

Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga keterampilan tersebut adalah: 1. Keterampilan konseptual (conceptional skill) Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atauplanning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja. 2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill) Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah. 3. Keterampilan teknis (technical skill) Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain. Sistem perusahaan berada dalam satu atau lebih sistem lingkungan yang lebih besar, dan sistem perusahaan juga terdiri dari sistem yang lebih kecil atau sub sistem . Walaupun setiap subsistem memiliki tujuan masing-masing, tetapi tujuan-tujuan subsistemnya mendukung dan memberi kontribusi pada tujuan keseluruhan.Sistem perusahaan merupakan sistem Lingkaran tertutup karena memiliki 3 elemen kontrol dan juga merupakan sistem terbuka karena dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya. Pandangan Sistem ini,
  1. Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian pekerjaan.
  2. Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik
  3. Menekankan pentingnya kerja sama semua bagian dalam organisasi
  4. Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya.
  5. Memberikan penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara sistem lingkaran tertutup.
Data dan informasi Data dan informasi telah digabungkan dalam pengelompokan jenis-jenis sumber daya , namun keduanya tidak sama. Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi(information processor). Pengolah Informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem koseptual, yang meliputi elemen-elemen komputer, elemen-elemen non komputer dan kombinasinya. Komputer sebagai elemen dalam sistem informasi Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak selalu melibatkan komputer. Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut Sistem Informasi berbasis Komputer (Computer Based Information Systems atau CBIS). Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi (Alter,1992), Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik (Turban,Mc clean, dan Wetherbhe 1999). Istilah sitem informasi juga sering dikacaukan dengan sistem informasi manajemen (SIM). Kedua hal ini sebenarnya tidak sama. SIM merupakan salah satu jenis sistem informasi. Sistem informasi sebagai sebuah sistem memiliki elemen-elemen yaitu : perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) , prosedur, orang, basisdata, jaringan komputer dan komunikasi data .
Evolusi sistem informasi berbasis komputer -Fokus data (SIA/EDP) Di dukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines ,dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya .Aplikasi yang di gunakan sistem informasi akuntansi (SIA). -Fokus informasi (SIM) Aplikasi komputer harus di terapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi. -Fokus pada pendukung keputusan (SPK) Sistem informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus di pecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus di buat oleh manajer. -Fokus pada komunikasi (otomatisasi kantor) Difokuskan pada otomatisasi kantor ,memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktifitas diantara para manajer dan pekerja melalui penggunaan alat-alat elektronik. -Fokus konsultasi (sistem pakar) Sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang pakar dalam memcahkan masalah. Upaya pencapaian sistem informasi berbasis komputer Sistem informasi berbasis komputer berkembang melalui tahapan-tahapan,analisis,rancangan,penerapan, dan penggunaan.Tahapan-tahapan tersebut dinamakan siklus hidup sistem dan dapat dilakukan oleh pemakai sendiri atau pemakai bekerja sama dengan spesialis informasi.

Sumber :
http://jamil15.wordpress.com/2011/10/01/pengenalan-pada-manajemen-informasi/

Pengendalian (Control) & Keamanan Sitem Informasi

A. Contol Sistem Informasi

Menurut Davis (1984:3):
Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang terintegrasi antara manusia dan mesin yang mampu memberikan informasi sedemikian rupa untuk menunjang jalannya operasi, jalannya manajemen dan fungsi pengambilan keputusan di dalam sebuah organisasi. Sistem tersebut menggunakan perangkat keras dan lunak (software dan hardware), prosedur manual, model-model untuk analisa, perencanaan dan pengambilan keputusan juga database.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen Logistik adalah sistem informasi yang terpadu antara manusia dan komputer dan berfungsi dalam pengelolaan persediaan dalam tujuan menyediakan informasi untuk analisa, perencanaan, operasional, dan pengendalian, dalam mendukung pengambilan keputusan manajemen dalam sebuah organisasi.

1.Sistem Informasi

Data adalah fakta-fakta yang terkumpul dari suatu pengamatan atau pengukuran, sedangkan informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang penuh arti bagi pemakai dan memiliki arti riil dalam tindakan-tindakan saat ini dan yang akan datang dalam pengambilan keputusan. Hubungan antara data dan informasi adalah seperti bahan mentah dan barang jadi.
Selanjutnya, informasi hanya akan memiliki nilai sepanjang dia mempengaruhi proses pengambilan keputusan dan hasilnya lebih baik dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpa informasi tersebut. Agar dapat berguna bagi proses pengambilan keputusan, maka informasi tersebut harus aktual, tersedia tepat waktu dan tepat guna.
Jadi sistem informasi adalah suatu sistem yang berfungsi untuk memproses data menajdi informasi. Lebih tepatnya adalah bahwa sistem informasi memproses data yang belum siap dugunakan menjadi bentuk yang siap digunakan berupa informasi untuk pemakai yang bersangkutan.
Semua sistem informasi memiliki 3 kegunaan utama yaitu: menghimpun data sebagai masukan, kemudian memproses dengan melakukan perhitungan, penggabungan unsur data, up-dating dan lain-lain, serta memperoleh informasi sebagai outputnya.

2.Unsur-unsur sistem informasi, antara lain meliputi:

- Sistem informasi pemroses transaksi
Merupakan sistem pengolah data yang tugas utamanya adalah sistem pemroses transaksi pada tingkat operasional, dapat mempunyai input yang berasal dari luar (eksternal) maupun dari dalam.

- Sistem informasi untuk manajer
Sistem ini diciptakan untuk membangkitkan informasi yang dapat digunakan bagi manajer untuk mengendalikan operasi, startegi, perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka pendek, pengendalian manajemen dan pemecahan masalah khusus. Dalam sistemyang komputeris, program secara terus-menerus memantau transaksi yang diproses atau yang baru digunakan untuk pengidentifikasian dan secara otomatis melaporkan lingkungan manajemen yang perlu mendapat perhatian manajer. Dengan bantuan sistem ini, manajer dapat dengan mudah mengendalikan operasional perusahaan/organisasi dan manajer dapat mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan tepat karena manajer tersebut memperoleh informasiyang aktual.

- Sistem informasi intelijen
Merupakan sistem pendukung manajerial untuk penyusunan perencanaan jangka panjang dan penganggaran operasi. Sistem ini bertugas mencari dan menganalisa informasi tentang lingkungan sosial, politik, hukum, peraturan perundang-undangan dan ekonomi.Dari suatu negara/lebih, di samping juga untuk mengetahui tentang kesehatan dan prospek industri dari perusahaan dimana perusahaan yang bersangkutan berada. Di dalamnya juga berisi informasi tentang para pesaingnya. Sistem ini akan memberikan informasi perencanaan dan akan mengurangi jumlah waktu yang harus dihabiskan manajer untuk mengumpulkan informasi perencanaan sehingga manajer akan mempunyai waktu yang lebih banyak untuk melakukan tugas-tugas lainnya.

- Sistem pendukung keputusan
Suatu sistem informasi yang dirancang untuk mendukung manajer dalam mengambil keputusan manajemen/organisasi. Oleh sebab itu sistem ini cenderung dirancang untuk melayani manajer dalam tingkat menengah (madya) maupunyang senior. Secar a khusus, sistem ini menggunakan model. Model adalah serangkaian program, biasanya berisi persamaan matematik, yang menggambarkan masalah.tugas manajemen khusus. Dengan sedikit mengubah model atau data yang dimasukkan, maka manajer akan dapat menyelesaikan masalahnya.



B. Keamanan Sistem Informasi 

Jika kita berbicara tentang keamanan sistem informasi, selalu kata kunci yang dirujuk adalah pencegahan dari kemungkinan adanya virus, hacker, cracker dan lain-lain.  Padahal berbicara masalah keamanan sistem informasi maka kita akan berbicara kepada kemungkinan adanya resiko yang muncul atas sistem tersebut (lihat tulisan strategi pendekatan manajemen resiko dalam pengembangan sistem informasi).  Sehingga pembicaraan tentang keamanan sistem tersebut maka kita akan berbicara 2 masalah utama yaitu :
  1. Threats (Ancaman) atas sistem dan
  2. Vulnerability (Kelemahan) atas sistem
Masalah tersebut pada gilirannya berdampak kepada 6 hal yang utama dalam sistem informasi yaitu :
  • Efektifitas
  • Efisiensi
  • Kerahaasiaan
  • Integritas
  • Keberadaan (availability)
  • Kepatuhan (compliance)
  • Keandalan (reliability)
Untuk menjamin hal tersebut maka keamanan sistem informasi baru dapat terkriteriakan dengan baik.  Adapun kriteria yag perlu di perhatikan dalam masalah keamanan sistem informasi membutuhkan 10 domain keamanan yang perlu di perhatikan yaitu :
  1. Akses kontrol sistem yang digunakan
  2. Telekomunikasi dan jaringan yang dipakai
  3. Manajemen praktis yang di pakai
  4. Pengembangan sistem aplikasi yang digunakan
  5. Cryptographs yang diterapkan
  6. Arsitektur dari sistem informasi yang diterapkan
  7. Pengoperasian yang ada
  8. Busineess Continuity Plan (BCP) dan Disaster Recovery Plan (DRP)
  9. Kebutuhan Hukum, bentuk investigasi dan kode etik yang diterapkan
  10. Tata letak fisik dari sistem yang ada
Dari domain tersebutlah isu keamanan sistem informasi dapat kita klasifikasikan berdasarkan ancaman dan kelemahan sistem yang dimiliki.

Sumber : 
http://hadywibowo.wordpress.com/keamanan-dan-kontrol-sistem-informasi/
http://mugi.or.id/blogs/oke/archive/2008/12/16/keamanan-sistem-informasi-apa-dan-bagaimana.aspx

Siklus Hidup Sistem Data Base

Review pada tugas tulisan saya yang sebelumnya, bahwa pengertian dari basis data (database) adalah kumpulan suatu informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik dimana suatu informasi tersebut  dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi.

Pengertian lainnya juga yaitu database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah sistem informasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang mendukungnya. Proses perancangan database merupakan bagian dari siklus hidup database sebagai micro lifecycle.

Sistem informasi yang dibangun dengan berbasiskan komputer memiliki komponen-komponen sebagai berikut:

1. Database
2. Database software
3. Aplikasi software
4. Hardware komputer termasuk media penyimpanan
5. Personal yang menggunakan dan mengembangkan sistem

SIKLUS KEHIDUPAN DATABASE SEBAGAI SIKLUS KEHIDUPAN MIKRO

Seperti telah disebutkan sebelumnya, sebuah sistem database merupakan komponen dasar sistem informasi organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup aplikasi database berhubungan dengan siklus hidup sistem informasi. 
Langkah-langkah siklus hidup aplikasi dapat anda lihat pada halaman berikut ini :

 Gambar 1: Siklus Hidup Aplikasi

Hal yang penting diketahui bahwa langkah-langkah siklus hidup aplikasi database dapat tidak berurutan, tetapi melibatkan beberapa langkah pengulangan yang biasanya disebut sebagai feedback loop. Sebagai contoh : masalah-masalah yang ditemui selama perancangan database mungkin harus mengumpulkan dan menganalisis kebutuhan-kebutuhan tambahan. Seperti yang digambarkan terdapat feedback loop diantara langkah-langkah yang sering terjadi.



Sumber : http://jhegaspar.blogspot.com/2010/10/sistem-informasi-akutansi-i.html

MANAJEMEN SUMBER INFORMASI (IRM)

Manajemen sumber informasi (IRM) adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan dan manajemen.
Manfaat menerapkan strategi IRM :
• Mengidentifikasi kesenjangan dan duplikasi informasi
• Menjelaskan peran dan tanggung jawab pemilik dan pengguna informasi
• Menyediakan biaya penghematan dalam pengadaan dan penanganan informasi
• Mengidentifikasi biaya / manfaat sumber daya informasi yang berbeda
• Aktif mendukung proses keputusan manajemen dengan kualitas informasi

Informasi sebagai sumber strategis
• Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif
Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.

Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan :
• Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
• Informasi yang menerangkan penggunaan produk
• Informasi yang menerangkan kepuasan produk

Keuntungan kompetitif dicapai apabila :
• Terjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemen
• Diperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannya
• Pentingnya efisiensi operasi internal

Cara mengelola informasi sebagai aset strategis :

1. Memahami peranan Informasi.
Informasi dapat menambah nilai produk dan jasa Anda. Peningkatan arus informasi dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan operasi internal. Namun banyak manajer tidak sepenuhnya memahami dampak nyata dari informasi – biaya kesempatan yang hilang, dari produk yang buruk, dari suatu kesalahan strategis – semua risiko yang dapat dikurangi dengan menggunakan informasi yang sesuai.
2. Menetapkan Tanggung jawab untuk memimpin Anda IRM Initiative.
Mengembangkan nilai dari sumber informasi seringkali merupakan tanggung jawab yang jatuh antara celah-celah beberapa departemen – departemen pengguna dalam unit bisnis yang berbeda, dan perencanaan perusahaan, MIS unit atau pustakawan .
3. Mengembangkan Kebijakan yang jelas tentang Sumber Informasi.
Kebijakan untuk memastikan kebutuhan informasi, memperoleh dan mengelola informasi sepanjang siklus hidupnya. Pay perhatian khusus terhadap kepemilikan, informasi integritas dan berbagi. Membuat kebijakan yang konsisten dengan budaya organisasi Anda.
 
4. Melakukan Informasi Audit (Persediaan Pengetahuan).
Mengidentifikasi saat ini pengetahuan dan sumber daya informasi (atau entitas), pengguna mereka, penggunaan dan pentingnya. Mengidentifikasi sumber, biaya dan nilai. Mengklasifikasikan informasi dan pengetahuan dengan atribut kunci. Mengembangkan peta pengetahuan. Sebagai menonjol keuntungan pengetahuan manajemen, hal ini kadang-kadang disebut persediaan pengetahuan “mengetahui apa yang Anda tahu”.

5. Link ke Proses Manajemen.
Pastikan bahwa keputusan kunci dan proses bisnis yang didukung dengan informasi leverage yang tinggi. Menilai setiap proses untuk informasi yang dibutuhkan.

6. Sistematik pemindaian.
Sistematis memindai lingkungan bisnis Anda. Ini mencakup lingkungan yang lebih luas – hukum dan peraturan, politik, sosial, ekonomi dan teknologi – serta lingkungan dalam pasar, industri Anda, pelanggan dan pesaing. Memberikan diseminasi selektif dan disesuaikan tanda-tanda vital bagi eksekutif kunci. Ini melampaui layanan abstrak harian yang disediakan oleh banyak pemasok.
 
7. Mix keras / lunak, internal / eksternal.
pola Benar dan wawasan muncul ketika data internal dan eksternal disandingkan, ketika data keras dievaluasi terhadap analisis kualitatif. Tweak sistem anda MkIS untuk melakukan perbandingan ini.
 
8. Optimalkan pembelian informasi Anda.
Anda tidak perlu untuk mengontrol pembelian, tetapi kebanyakan organisasi tidak tahu berapa banyak mereka benar-benar pengeluaran untuk informasi eksternal. Dengan memperlakukan konsultasi, riset pasar, biaya perpustakaan, laporan dan database sebagai kategori terpisah, banyak organisasi media yang membingungkan dengan konten.
 
9. Memperkenalkan dan proses pemurnian pertambangan.
‘Data mining’ manajemen informasi yang baik melibatkan, ‘informasi pemurnian’ dan ‘pengetahuan mengedit’. Anda dapat menggunakan teknologi seperti agen cerdas, untuk membantu, tetapi hal ahli subjek pada akhirnya diperlukan untuk repackage materi yang relevan dalam format ramah pengguna. Salah satu teknik yang bermanfaat adalah analisis isi, yang metode telah dikembangkan oleh Trend Monitor International pada mereka Informasi Refinery, dan digunakan dalam kami layanan analisis . Pengklasifikasian, mensintesis dan pemurnian informasi menggabungkan kerajinan dari ilmuwan informasi, pustakawan, analis bisnis dan peneliti pasar / analis. Namun banyak organisasi tidak mengintegrasikan disiplin-disiplin.
 
10. Memanfaatkan teknologi konvergensi.
kemajuan teknologi terus menerus meningkatkan kesempatan yang tersedia untuk keunggulan kompetitif melalui pengelolaan informasi yang efektif. Secara khusus, intranet , groupware dan teknologi kolaboratif lainnya memungkinkan untuk berbagi yang lebih luas dan menggunakan informasi yang kolaboratif. Kemajuan dalam pengambilan teks, manajemen dokumen dan sejumlah lainnya tren dalam teknologi manajemen pengetahuan memiliki semua menciptakan peluang baru bagi penyedia dan pengguna sama.
 
11. Memanfaatkan teknologi konvergensi.
Telekomunikasi, sistem kantor, penerbitan, dokumentasi yang berkumpul. Exploit ini konvergensi melalui jaringan terbuka, menggunakan fasilitas seperti World Wide Web, bukan hanya untuk penyebaran informasi eksternal tetapi untuk berbagi informasi secara internal.
 
12. Mendorong Budaya Berbagi.
Memperoleh informasi nilai ketika berubah menjadi kecerdasan. Pasar Sistem Intelijen (MkIS) adalah manusia ahli-berpusat. informasi Baku kebutuhan interpretasi, membahas dan menganalisis tim ahli, menawarkan perspektif yang berbeda. Ini tahu-bagaimana berbagi ruang-tanda organisasi yang sukses.

Senin, 28 November 2011

Sekilas Tentang COBOL

1. Bahasa Cobol
Cobol merupakan singkatan dari Common Business Oriented Language, yaitu bahasa pemrograman tingkat tinggi dimana spesifikasi untuk penulisan programnya berorientasi pada aplikasi bisnis, Cobol diciptakan pada tahun 1959 di University Pennsylvania. Cobol pertama kali diperenalkan secara formal pada bulan Januari 1960.

2. Kelebihan Bahasa Pemrograman Cobol
-  Penulisan program lebih terstruktur, sehingga mudah dimengerti erta mudah untuk dimodifikasi.
Sesuai untuk pengolahan data, terutama menyangkut pada permasalahan bisnis.
- Bersifat standar, sehingga dapat digunakan pada komputer yang tampak berbeda tanpa banyak melakukan perubahan.
-  Adanya listing program, serta mudah didokumetasikan dan dikembangkan.

3. Divisi Pada Cobol
Pada listing program atau peulisan coding, cobol mempunyai 4 divisi. dimana divisi ini harus ada atau wajib ada pada program cobol.
keempat divisi tersebut diantaranya :
- Identification Division.
- Environment Division.
- Data Division.
- Procedure Division.

Catatan : Pada coding program cobol setiap akhir statmen harus diakhiri . (titik).



Sumber :
Materi Kuliah Pemrograman Olah Berkas.

Sabtu, 29 Oktober 2011

Sistem Komunikasi Data

Sebelum kita membahas sistem komunikasi data, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari komunikasi data itu sendiri.
Komunikasi data adalah proses penyampaian informasi dari satu orang kepada orang lain atau dari satu tempat ke tempat lainnya.
untuk dapat mengkomunikasikan data tersebut, tiga elemen harus tersedia, yaitu sumber data (source), media transmisi (transmission media) yang membawa data yang dikirimkan dari sumber data ke elemen yang ketiga yaitu penerima (receiver). Bila salah satu elemen tidak ada, maka komunikasi tidak akan dapat dilakukan.

Sistem komunikasi data dapat digambarkan sebagai berikut :


Penjabaran :
Alat Komunikasi diibaratkan seseorag menggunakan telepon untuk menyampaikan suatu informasi, kemudian dari telepon tersebut akan diproses melalui prosesor komunikasi dan melewati media transmisi data, selanjutnya kembali diproses melalui prosesor komunikasi penerima informasi dan terakhir dari alat komunikasi pengirim akan menyampaikan informasi setelah melalui berbagai tahapan pemrosesan kepada penerima dengan menggunakan media/alat komunikasi yang sama (telepon).


TRANSMISI DATA
Transmisi data merupakan proses pengiriman dari data sumber ke penerima data.
Data atau informasi yang disampaikan melalui media transmisi berwujud isyarat listrik.
Macam-macam dari isyarat listrik (sinyal) diantaranya :
1.    Isyarat Analog
Isyarat analog disebut juga isyarat continue karena bentuknya berupa gelombang yang continue, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
2.    Isyarat Digital
Isyarat digital disebut juga isyarat distrik.
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
3.    Prosesor Komunikasi
Prosesor komunikasi adalah piranti yang bertindak untuk melewatkan data informasi kemedia transmisi atau menerima informasi dan media transmisi.

Sumber :
http://ankga13.blogspot.com/2011_03_01_archive.html
Pengenalan Komputer : Penerbit Andi
Pembahasan materi pengantar system informasi semester 1/2010

Jumat, 14 Oktober 2011

Pengertian Basis Data (DataBase) dan Sekilas tentang MySQL

Basis data (database) adalah kumpulan suatu informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik dimana suatu informasi tersebut  dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya:, penjelasan ini disebut dengan skema.
Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut.

Ada beberapa perangkat lunak atau software open source yang disediakan untuk membuat suatu basis data.
perangkat lunak tersebut merupakan suatu pemrograman yang dikategorikan sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) salah satunya adalah mySQL.
Data base MySQL dapat dibuat menggunakan tampilan phpmy admin atau menggunakan sebuah script dalam PHP.
Kita dapat membuat dan mengakses data dalam data base mySQL, dimana untuk mengakses data tersebut kita harus melakukan koneksi terlebih dahulu. 

Beberapa fungsi yang dapat digunakan untuk melakukan koneksi database adalah :
•    Mysql_connect();
•    Mysql_pconnect();
•    Mysql_select_db();

Koneksi pertama kali dilakukan adalah dengan menggunakan fungsi mysql_connect();
Bentuk Umumnya :
Mysql_connect(nama host, Nama user, Password);
Keterangan :
•    Nama Host adalah lokasi dimana mySQL itu dipublikasikan.
•    Nama_user adalah string dengan isi data nama user yang terdaftar dalam mySQL yang digunakan untuk megakses data pada MySQL.
•    Password adalah string yang berisikan password yang digunaka untuk mengakses database.
 
My SQL juga  memiliki beberapa keistimewaan, berikut ini merupakan sebagian kelebihan dari mySQL antara lain :

1. PortabilityMySQL
dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Open Source
MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

3. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Column types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Command dan functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.

7. Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.






Sumber :

http://rpl10rizkyapryanti.wordpress.com/2009/04/01/pengenalan-mysql/
http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data
Kupas Tuntas Adobe Dream Weaver CS5 dengan pemrograman PHP & MySQL : Penerbit Andi

Rabu, 28 September 2011

CARA MEMBUAT FOLDER PRIVAT MENGGUNAKAN CMD

Untuk membuat suatu bat file kita bisa menggunakan notepad sebagai media untuk melakukan suatu perintah atau menerima coding yang akan kita buat.
Masukan Coding dibawah ini :


@ECHO OFF

title Folder DataKu

if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK

if NOT EXIST Private goto MDLOCKER

:CONFIRM

echo Apakah anda yakin akan menutup folder ini (Y/N)

set/p "cho=>"

if %cho%==Y goto LOCK

if %cho%==y goto LOCK

if %cho%==n goto END

if %cho%==N goto END

echo Invalid choice.

goto CONFIRM

:LOCK

ren Private "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"

attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"

echo Folder locked

goto End

:UNLOCK

echo Masukan Kata Kunci

set/p "pass=>"

if NOT %pass%== amjad goto FAIL

attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"

ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" Private

echo Folder Unlocked successfully

goto End

:FAIL

echo Invalid password

goto end

:MDLOCKER

md Private

echo Private created successfully

goto End

:End


Catatan :
1. Untuk keterangan %pass%== amjad (bisa diganti sesuai  password/kode yang diinginkan)
2. Setelah coding terbentuk maka, kita bisa menyimpan codings tersebut yang nantinya akan membentuk sebuah bat file, dimana file ini merupakan suatu pemanggilan file yang berada pada control panel untuk bisa digunakan sebagai mana folder yang bersifat privat tersebut.
3. Dan langkah selanjutnya kita bisa save pada notepad tersebut dengan type file atau extensionnya : filename.bat.
sebagai contoh amjad.bat



Terimakasih dan semoga bermanfaat.....
Amiin...


Sumber : http://www.indowebster.web.id/archive/index.php/t-24869.html

Kamis, 02 Juni 2011

Tulisan

MENJADI PENGUSAHA ATAUPUN MENJADI KARYAWAN BONAFIT DI PERUSAHAAN

 
Baik menjadi pengusaha ataupun karyawan kita dituntut untuk bisa menjalankan tugas atau bekerja dengan kinerja baik dan dapat memajukan perusahaan ditempat kita bekerja.
Menjadi karyawan ataupun pengusaha yang memiliki sifat yang bonafit adalah hal yang selalu diharapkan oleh seseorang yang bekerja di suatu lembaga ataupun perusahaan tempat ia bekerja, karyawan bonafit ataupun pengusaha yang bonafit dimana dituntut untuk melakukan suatu tugas dan tanggung jawab yaitu bekerja dengan kinerja baik, memajukan perusahaan dan menjadi karyawan atau pengusaha yang dapat bermanfaat untuk orang lain, perusahaan dan masyarakat.

Menjadi suatu pengusaha ataupun menjadi suatu karyawan sudah mempunyai tugas dan pekerjaan tersendiri, dimana suatu pengusaha mempunyai tugas untuk memikirkan suatu perusahaan yang dimilikinya akan bernilai positif, maju dan bisa bermanfaat.
Mempunyai peranan yang besar dan mempunyai tugas untuk mengatur perusahaan yang dimilikinya supaya bisa lebih baik dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain.
Sebaliknya karyawan mempunyai tugas dan dituntut untuk bekerja dengan kinerja yang baik, manejemen waktu yang teratur, sikap dan sifat yang baik terhadap atasan dan mempunyai prilaku dan nilai kesopanan baik terhadap bawahan atasan ataupun orang lain yang bekerja ditempat ia bekerja juga orang lain yang ada pada lingkungan masyarakat.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengusaha bonafit adalah suatu pengusaha yang mempunyai peranan yang baik terhadap perusahaannya, memikirkan suatu perusahaan yang dimilikinya akan mempunyai nilai yang positif yang dinilai langsung oleh masyarakat dan memberikan sumbangsih perusahaannya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Dan karyawan bonafit adalah suatu karyawan yang mempunyai tugas dan wewenang untuk bekerja lebih baik dengan kinerja baik, mempunyai sikap dan sifat yang baik terhadap atasan maupun bawahannya dan mempunyai nilai-nilai kesopanan terhadap karyawan yang lain, orang yang bekerja ditempat ia bekerja dan orang lain yang ada pada lingkungan masyarakat.

Semoga bermanfaat..
Amiin…

TUGAS RANGKUMAN BAB XIV

BAB XIV
PENGEMBANGAN MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Organisasi yang menydari keadaan dinamis ini akan lebih peka terhadap segala perubahan yang terjadi diluar organisasi dibandingkan dengan organisasi yang acuh tak acuh terhadap perubahan lingkungan . Oerganisasi harus melakukan forecast dan estimasi situasi lingkungan, agar lebih cepat tanggap dan dapat bersiap-siap sebelumnya terhadap perubahan lingkungan.

Pengembangan manajemen berkenaan dengan kemajuan manajer yang diperoleh dalam belajar bagaimana cara mengelola organisasi. Pengembangan organisasi sebagai suatu pendekatan sistematik, terpadu dan terencana untuk meningkatkan wefektivitas orang dan kelompok dalam perusahaan.

KEBUTUHAN PENGEMBANGAN EFEKTIF

Identifikasi Perubahan Lingkungan
Perubahan politik dan hukum mempengaruhi kegiatan Organisasi. Pemerintah dengan pengeluaran-pengeluarannya, serta pemilikan organisasi untuk menjalankan proyek-proyek, menentukan kehidupan organisasi.
Perubahan sosial juga perlu diperhatikan organisasi. Jumlah penduduk, angkatan kerja, kesempatan kerja, pengangguran, dan pendidikan menentukan kuantitas serta kualitas calon karyawan yang diperlukan organisasi, sehingga organisasi perlu mengadakan penyesuaian di dalam menarik personalia.

Demikian pula perubahan keadaan pertahanan dan keamanan harus slalu dikaji. Negara yang stabil, kokoh, dan kuat memungkinkan pemerintah unuk berorientasi ke luar, artinya segi export merupakan prioritas, dan strategi pertahanan dari keamanan merupakan penjaminan kelancaran ekspor, yaitu segi keamanan lalu lintas hubungan luar negeri, terutama melalui laut.
Situasi internasional pun perlu diantisipasi. Perkembangan teknologi, adanya perusahaan multinasional, dana pinjaman antar pemerintah, hubungan antara organisasi domestik dengan organisasi internasional dan lain-lain akan mempengaruhi dan merubah struktur organisasi, karena hal ini memang merupakan kebutuhan. Apabila manajemen tidak tanggap terhadap perubahan, maka organisasi tidak akan mampu menghadapi situasi kompetitif yang semakin terasa. Keluwesan organisasi dan tindakan adaptif merupakan suatu hal yang mutlak harus ada.

Menghayati kebutuhan Pengembangan
Program latihan dan pengembangan perlu dilakukan analisis terhadap organisasi itu sendiri, analisis jabatan dan analisis tenaga kerja agar dapat ditentukan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam program latihan dan pengembangan. Analisis terhadap organisasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Ini dapat menimbulkan kemungkinan timbulnya perbedaan, karena adanya satu bahasa di antara para anggota.

Analisis jabatan perlu dilakukan karena dengan analisis ini manajer dapat mengetahui kegiatan atau tugas apa saja yang dilakukan oleh para anggota di dalam organisasi. Dalam hal ii perlu pula diantisipasi kemungkinan perubahan tugas para anggota menyadari sebelumnya apa yang akan terjadi bila memang nantinya perlu dilakukan perubahan organisasi.
         
Analisis tenaga kerja juga perlu dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan hasil kerja para karyawan pada saat ini, sehingga apabila nantinya diperlukan penyesuaian organisasi dan tugas-tugas karena perubahan teknologi, dan lain-lain, organisasi sudah siap dengan program latihan dan pengembangan untuk meng upgrade kemampuan anggota.
         
Jadi dengan program latihan dan pengembangan organisasi dapat meningkatkan kemampuan para anggotanya. Ini kemungkinan karena melalui program latihan dan pengembangan kita dapat mengharapkan terjadinya
1.Pengalihan informasi
2.Pengembangan sikap
3.Penambahan kemampuan
Dengan pemberian kesempatan latihan dan pengembangan organisasi akan dapat memotivasi para anggotanya untuk selalu menyesuaikan diri dengan tujuan organisasi, dan mendorong mereka untuk selalu memberi umpan balik dan membiasakan diri menerapkan pengetahuan teoritis dan praktis yang doperoleh dalam pengembangan dan latihan

Berbagai penyebab kegagalan Pengembangan Manajemen
      
Berbagai kegagalan program-program pengembangan manajemen ini dapat disebabkan oleh pendekatan latihan yang tidak sistematik. Berikut beberapa masalah dan agar dapat dihindari kesalahan-kesalahan yang memakan biaya :
1.Berbagai upaya pengembangan mungkin tidak mendukung pencapaian tujuan-tujuan organisasi.
2.Upaya pengembangan mungkin menekankan pada program bukan hasil.
3.Pengembangan hanya diperuntukkan bagi karyawan-karyawan tertentu.

Dasar Pemikiran Pendekatan Teori Manajemen Oprasional pada Latihan dan pengembangan :
      
Pendekatan teori manajemen-operasional pada program latihan dan pengembangan adalah suatu pendekatan situasional yang mengintegrasikan berbagai prinsip, konsep, teori dan pengetahuan keperilakuan dengan praktek-praktek manajemen
untuk mencapai hasil-hasil optimum. Pendekatan ini didasarkan pada anggapan-anggapan sebagai berikut :
1.Para manajer puncak harus secara aktif mendukung program. Dukungan manajemen puncak adalah esensial untuk latihan dan penerbangan.
2.Latihan dan pengembangan harus melibatkan para manajer pada semua tingkatan.
3.Kebutuhan-kebutuhan latihan dan pengembangan bervariasi.
4.Kebutuhan-kebutuhan latihan dan pengembangan menentukan metoda-metoda.
5.Teori dan praktek harus dipadukan.

PROGRAM LATIHAN DAN PENGEMBANGAN

Secara umum program ini adalah menambah pengetahuan, mengembangkan sikap, mengembangkan ketrampilan para anggota terutama untuk menghadapi perubahan, menimbulkan motivasi, dukungan, umpan balik, dan memadukan penerapan teori dan praktek secara psikomotorik.

Teknik-teknik latihan dan Pengmbangan
Latihan dan pengembangan on the job bisa berupa:
1.Intruksi kerja
2.Rotasi jabatan
3.Pemberian petunjuk (coaching)
4.Magang (apprenticeship atau assistantship), dan
5.Pimpinan bayangan (junior boards).

Sedangkan latihan dan pengembangan off the job dapat dilakukan dengan cara:
1.Teknik-teknik pemberian informasi yang terdiri dari studi sendiri dengan modul-modul presentasi video, kuliah, penggunaan film dan televise, konperensi buatan dan studi khusus.
2.Program-program perilaku yang terdiri dari studi kasus,vertibule training, permainan peranan (role playing), simulasi, belajar yang diprogramkan, dan penggunaan laboraturium.
3.Dalam praktek biasanya suatu organisasi menggunakan berbagai teknik atau metoda latihan dan pengembangan yang dikombinasikan atau secara berselang-seling sesuai dengan kebutuhan.

Pemanfaatan dan penilaian
1.Motivasi yang ingin di capai, baik menyangkut keaktifan anggota maupun partisipasi anggota.
2.Dukungan anggota, yaitu kemampuan dan kemauan anggota memberikan umpan balik
3.Stimulus dimana hal ini tergantung pada bahan yang diberikan, apakah menimbulkan kreativitas atau tidak.
4.Reaksi yaiu apakah akan menghasilkan sifat psikootorik atau tidak.

Apabila proses latihan dan pengembangan berjalan dengan baik akan menimbulkan :

1.Meningkatkan produktivitas anggota baik kuantitas maupun kualitas kerja.
2.Meningkatkan kemandirian seseorang dalam melaksanakan tugasnya
3.Menambah stabilitas dan keluwesan organisasi
4.Meningkatkan semangat kerja

Pengembangan Sumber Daya Manusia merupakan cara yang efektif untuk menghadapi beberapa tantangan. Tantangan-tantangan tersebut mencakup keusangan karyawan, perubahan-perubahan sosioteknis dan perputaran karyawan. Dengan menangani tantangan-tantangan itu, organisasi dapat memelihara sumber daya manusia yang efektif.
         
Keusagan Karyawan
Keusangan (obsolescence) terjadi bila seorang karyawan tidak lagi mempunyai pengetahuan atau kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan secara baik. Keusangan dapat terjadi secara drastis dan cepat. Keusangan merupakan akibat dari perubahan dalam diri individu, tetapi lebih sering merupakan hasil kegagalan seseorang untuk menyesuaikan diri dengan teknologi baru, prosedur-prosedur baru, atau perubahan-perubahan lain. Untuk menghindari masalah keusangan karyawan ini organisasi hendaknya menggunakan prgram-program pengembangan secara proaktif. Bila program-program dirancang secara reaktif maka akan kurang efektif dan lebih memakan biaya.
         
Perubahan perubahan sosioteknis
Perubahan perubahan sosial dan teknologis juga merupakan tantangan bagi organisasi dalam mempertahankan efektifitas kerja para karyawannya. Sebagai contoh, perubahan budaya yang bersangkutan dengan sikap terhadap tenaga kerja wanita menyebabkan banyak organisasi harus merancang kembali kegiatan pengorganisasiannya.
         
Perputaran karyawan (employee turn over)

Sangat sulit diperkirakan, kegiatan-kegiatan pengembagan harus mempersiapkan para karyawan organisasi sekarang untuk menggantikan  mereka yang keluar atau meninggalkan organisasi untuk pindah ke organisasi lain.

Evaluasi Program Latihan dan Pengembangan
Implementasi latihan dan pengembangan dapat diibaratkan sebagai suatu proses trasformasi. Para karyawan yang tidak terlatih diubah menjadi sumber daya manusia yang mampu dan cakap. Evaluasi mencakup tes pendahuluan.
        
PENGEMBANGAN ORGANISASI
Pengembangan organisasi (organization development, atau disingkat OD) adalah suatu pendekatan yang sistematik terpadu dan terencana untuk meningkatkan eektivitas organisasi. Ini dirancang untuk memecahkan masalah-masalah yang merintangi efisiensi pengoprasian pada semua tigkatan.. berbagai masalah tersebut mencakup kurangnya kerja sama (kooperasi), desentralisasi yang berlebihan dan kurang cepatnya komunikasi. OD berkaitan dengan aspek-aspek terapan perilaku organisasi atau dengan perubahan yang direncanakan dalam organisasi-organisasi yang kompleks.
Pendekatan modern untuk manajemen perubahan dan pengembangan sumber daya manusia disebut pengembangan organisasi.
           
Karakteristik-karakteristik utama OD sebagai berikut:
1.Perubahan yang direncanakan (planed change)
2.Perubahan komprehensif
3.Perubahan jangka panjang
4.Tekanan kepada kelompok-kelompok kerja
5.Partisipasi pengantar perubahan
6.Manjemen kolaboratif
7.Tekanan pada intervensi dan riset kegiatan

Sumber:
Sukanto, Hani Handoko , Edisi 2 Organisasi Perusahaan, BPFE,
Yogyakarta;1982

Tulisan

BELAJAR BERWIRASWASTA


Sebagai seorang pelajar atau mahasiswa kita dituntut untuk bisa berfikir kreatif baik dalam pelajaran, mata kuliah maupun hal-hal lain yang kiranya kita bisa untuk mengejakan hal kreatif tersebut.
Kita bisa melakukan suatu kegiatan dengan tujuan memperoleh pengalaman serta manfaat yang baik bagi diri sendiri khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Belajar berwiraswasta bisa menjadi salah satu pilihan kita untuk mengkreasikan ide serta gagasan kita demi memperoleh pengalaman serta mendapat manfaat dari hasil berwiraswasta yang kita lakukan.
Tidaklah gampang bagi kita sebagai seorang mahasiswa untuk belajar berwiraswasta, disamping jadwal kuliah yang padat, tugas yang menumpuk kita juga harus menyempatkan dan memikirkan kegiatan wiraswata yang kita jalankan.

Contohnya seorang mahasiswa yang mempunyai jadwal yang lumayan padat dengan mempunyai usaha berwiraswasta, maka seorang mahaiswa tersebut mau tidak mau harus bisa terus menjalankan tugas sampingannya sebagai orang yang mempunyai tugas tambahan yaitu berwiraswasta yang dijalankannya.
Dan mahasiswa tersebut harus berbanding baik dan seimbang tanpa ada yang memberatkan tugasnya sebagai seorang mahasiswa dan sebagai seorang pewiraswasta demi terciptanya manfaat serta pegalaman yang akan didapatnya.

Tulisan

CARA MERAIH CITA-CITA DAN POTENSI DIRI


Cita-cita merupakan suatu impian yang sangat dimpi-impikan oleh semua manusia, akan tetapi cara untuk meraih cita-cita itu sendiri yang tidaklah gampang dilakukan, cita-cita atau impian kita tidak akan datang begitu saja, perlu ada perjuangan, pengorbanan, dan tekad yang kuat  untuk meraih cita-cita atau impian tersebut.
Kelebihan dan kekurangan dalam diri kita sering kali menjadi suatu masalah yang menghambat cita-cita tersebut untuk didapatkan.

Untuk itu kita harus melakukan berbagai cara dan upaya untuk menggapai cita-cita tersebut, diantaranya :

a.    Niat untuk menggapai cita-cita
Niat yang tulus dan ikhlas serta yakin kita akan mampu menggapai cita-cita tersebut menjadi hal yang paling utama dan mendasar dimana kita harus bisa menentukan cita-cita atau impian apa yang akan kita capai.
 
b. Semangat dan optimis
Semangat yang dibutuhkan dimana kita harus mempunyai kemauan yang tinggi dan yakin akan cita-cita atau impian kita akan tercapai.
 
c. Jadikan suatu kegagalan menjadi sebuah motivasi
Kita sering kali mengalami kegagalan dalam suatu kegiatan atau usaha yang telah kita lakukan. Dengan berfikir positif dan mempunyai tekad yang kuat untuk mencapai cita-cita tersebut maka mulai saat ini, jadikan suatu kegagalan yang telah kita dapat menjadi motivasi diri untuk menggapai kesuksesan kedepannya.
Contohnya seorang pelajar yang mempeoleh nilai yang kurang maksimal dalam ujian matematikanya, maka seorang pelajar tersebut harus menjadikan motivasi dari kegagalan yang telah diterimanya supaya bisa menghasilkan kesuksesan serta hasil yang maksimal di ujian matematika kedepannya.

d. Doa
Doa menjadi bagian penting untuk menggapai impian kita, dengan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, serta berdoa dan berusaha dengan sungguh-sungguh maka kesuksesan akan menanti didepan ita termasuk impian dan cita-cita yang akan kita capai.

Semoga bermanfaat, mohon maaf bila ada kekurangan untuk itu saran dan kritik sangat saya harapkan.
Terimakasih…

Jumat, 27 Mei 2011

Tulisan

PERANAN MAHASISWA TERHADAP MASYARAKAT

 
Mahasiswa berasal dari kata “maha” dan “siswa”, maha yang berarti tinggi, lebih tinggi ataupun paling tinggi dan siswa berarti seseorang ataupun sekelompok orang yang menuntut ilmu pada suatu lembaga pendidikan.
Jadi pengertian mahasiswa itu sendiri, mahasiswa adalah  seseorang ataupun sekelompok orang yang menuntut ilmu pengtahuan disebuah lembaga organisasi pendidikan yang paling tinggi.
 
Oleh karena itu setelah mengatahui pengertian mahasiswa tersebut, maka seorang mahasiswa itu sendiri bisa berfikir hal apa yang harus dilakukan dan hal apa yang tidak harus untuk dilakukan. Mahasiswa bukan saja sekedar mementingkan ataupun memikirkan kuliahnya saja akan tetapi seorang mahasiswa juga harus memiliki peranan ataupun sumbangsih yang harus dilakukan kepada masyarakat.
Peranan seorang mahasiswa kepada masyarakat bisa dilakukan dengan berbagai cara sesuai tujuan dan manfaat yaitu membantu masyarakat dan memberikan sumbangsih yang bisa bermanfaat untuk masyarakat tersebut.
 
Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara memberikan motivasi kepada masyarakat yang minim akan kerja keras untuk bisa mencapai dan menjadi seorang mahasiswa dan betapa pentingnya pendidikan untuk masa sekarang dan masa yang akan datang, membantu masyarkat yang sedang mengalami kesulitan ataupun musibah yaitu dengan cara menjadi panitia pembantu korban bencara dan lainnya. 

Tulisan

JIKA SAYA MENJADI SEORANG PEMIMPIN ?

 
Pemimpin adalah suatu yang diwajibkan untuk melaksanakan, mengatur dan memotivasi bawahan serta bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dilakukan pemimpin itu sendiri dan bawahanya.
Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah untuk mencapai suatu kesuksesan lembaga organisasi yang dipimpinnya. Perlu kerja keras dan tanggng jawab untuk mencapai suatu kesuksesan tersebut.
Seorang pemimpin juga harus siap meimpin dan harus siap pula untuk dipimpin, karena tidak selamanya kita akan memimpin suatu organisasi misalnya, perlu adanya rotasi kerja serta meningkatkan efektifitas pekerja itu sendiri supaya termotivasi untuk bisa giat bekerja degan kinerja lebih baik lagi.

Jika saya menjadi seorang pemimpin hal yang akan saya lakukan bila :

a.    Menyikapi konflik yang terjadi

Konflik adalah suatu yang selalu dihadapkan kepada kita sebagai makhluk social yang mempunyai perbedaan kepentingan maupun pendapat atau opini-opini yang bertentangan. Konflik bisa terjadi karena adanya perbedaan kepentingan. Tetapi konflik itu sendiri akan mempunyai manfaat jika dilakukan suatu mediasi dan pemecahan masalah yang lain yang bisa diselesaikan menjadi lebih aman dan bisa mereda konflik yang terjadi.
Jika saya menjadi seorang pemimpin baik di organisasi, di lingkungan masyarakat ataupun dikeluarga, saya akan menyikapi konflik tersebut saya yaitu dengan melakukan pemecahan masalah dengan cara mediasi. Dimana saya sebagai seorang pemimpin sebagai alternative penengah pencegah konflik supaya bisa terselesaikan dan mengetahui masalah yang terjadi sebagai penyebab konflik.

b.    Cara memotivasi bawahan agar giat bekerja
Motivasi merupakan hal yang terbaik sebagai pendukung kinerja seorang karyawan perusahaan supaya bisa bekerja dengan kinerja baik dan mempunyai semangat yang tinggi untuk memajukan suatu perusahaan ataupun organisasi tempat dimana ia bekerja.
Cara yang akan saya lakukan untuk memotivasi bawahan saya yaitu bisa dengan memberikan masukan serta kritikan yang bisa membangun karyawan untuk bisa bekerja dengan kinerja yang maksimal, memberikan suatu penghargaan bagi setiap karyawan yang rajin dan mempunyai etos kerja yang baik bagi perusahaannya, memberikan bonus atau upah kerja yang lebih kepada karyawan yang bisa bekerja dengan kinerja baik dan bisa memberikan kemajuan bagi perusahaan.

c.    Gaya kepemimpinan yang efektif yang diperankan
Peranan pemimpin akan menjadi lebih penting karena bila suatu pemimpin mempunyai sikap atau sifat baik maka seorag bawahan juga bisa mempunyai sikap dan sifat baik pula.
Untuk itu gaya kepemimpinan yang akan saya gunakan yaitu dengan menggunakan demokrasi terpimpin. Dimana system ini saya menyerahkan atau mengahargai pendapat dan ide karyawan untuk perusahaan, akan tetapi idea tau pendapat tersebut bernialai baik dan tentunya memajukan perusahaan supaya bisa bertambah maju dan baik.

Kamis, 26 Mei 2011

TUGAS RANGKUMAN BAB XI

BAB XI 
MOTIVASI UNTUK BEKERJA


Pengertian Motivasi
Ada yang menyebut sebagai motivasi (motivastion) atau motif, kebutuhan (need), desakan (urge), keinginan (wish), dan dorongan (drive). Dalam penulisan ini kita menggunakan istilah motivasi. Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.

Motivasi bisa ditimbulkan oleh faktor internal atau faktor eksternal tergantung dari mana suatu kegiatan dimulai. Motivasi internal berasal dari diri pribadi seseorang dan akan dijelaskan oleh hirarki kebutuhan Maslow dan motivasi berprestasi McClelland. Motivasi eksternal sebenernya dibangun di atas motivasi internal dan adanya dalam organisasi sangan tergantung pada anggapan dan teknik yang dipakai.

Motivasi Internal

Kebutuhan dan keinginan yang ada dalam diri seseorang akan menimbulkan motivasi internalnya. Kekuatan ini akan mempengaruhi pikirannya, yang selanjutnya akan mengarahkan perilaku orang tersebut. Para ahli menyetujui bahwa motivasi dapat dikelompokan ke dalam dua kelompok yaitu :

a. Motivasi Fisiologis : yang merupakan motifasi alamiah seperti rasa lapar, haus.
b. Motvasi psikologi : yang dapat dikelompokan dalam tiga katagori dasar yaitu:
c. Motivasi kasih sayang (affectional motivation) : motivasi untuk menciptakan kehangatan
d. Motivasi mempertahankan diri (ego-defensive motivation) : motivasi untuk melindungi kepribadian
e. Motivasi memperkuat diri (ego-bolstering motivasion) : motivasi untuk mengembangkan kepribadian

Motivasi Eksternal

Motivasi ini menjelaskan kekuatan yang ada di dalam individu yang mempengaruhi faktor intern yang dikendalikan oleh manajer. Manajer perlu mengenal motivasi eksternal untuk mendapatkan tanggapan yang positif dari karyawannya. Motivasi positif memberikan penghargaan untuk pelaksanaan kerja yang baik. Motivasi negatif memperlakukan hukuman bila pelaksanaan kerja jelek.

Teori X dan Teori Y Mc Gregor

Motivasi ini menggabungkan motivasi internal dan eksternal. Anggapan dasar teori x adalah :

1. Rata-rata para perkeja malas
2. Karena pada dasarnya pekerja tidak suka bekerja
3. Rata-rata para perkerja lebih senang dibimbing

Teori X ini masih banyak digunakan dalam organisasi karena para manajer percaya bahwa anggapan itu benar dan sifatnya dapat diamati perilaku manusia. Anggapan Teori Y :

1. Usaha phisik dan mental yanng dilakkukan manusia dalam bekerja adalah kodrat manusia
2. Rata-rata manusia bersedia belajar dalam kondsi yang layak
3. Ada kemampuan yang besar dalam kecerdikan
4. Penegndallian ekstern dan hukum bukan satu-satunya cara untuk mengarahkan usaha pencapaian tujuan organisasi
5. Keterikatan pada tujuan organisasi
6. Organisasi seharusnya memberikan kemungkinan orang untuk mewujutkankan potensinya

Anggapan Teori Y ini dapat lebih mengarahkan tercapainya motivasi yang lebih tinggi. Perlu diingat, bahwa motivasi eksternal seharusnya cukup fleksibel untuk menyesuaikan diri denngan setiap keunikan orang dalam organisasi. Para karyawan seharusnya tidak dipaksa untuk cocok dengan suatu teori yang kaku atau pandangan manajer.

PENDEKATAN-PENDEKATAN TERHADAP MOTIVASI

Pendekatan Hubungan Manusiaawi Tradisional

Pendekatan hubungan manusiawi tradisional pada umumnya tidak menyadari pentingnya proses psikologis, pandangan tersebut terutama didasarkan atas tiga asumsi berikut ini:

1. Personalia terutama dimotivasi secara ekonomis dan perasaan aman serta kondisi kerja yang baik
2. Pemenuhan ketiga hal itu akan mempunyai pengaruh positif pada semangat kerja mereka
3. Ada korelasi positif antara semangat kerja dan produktifitas

Dengan tiga asumsi ini, masalah motivasi yang dihadapi manajemen relatif mudah dipecahkan dan diselesaikan. Dalam kenyataannya, pendekatan hubungan manusiawi tradisional tidak sepenuhya berjalan dalam prakteknya. Telah terbukti bahwa pendekatan ini terlalu sederhana untuk dapat memecahkan masalah motovasional kompleks yang dihadapi manajemen.

Pendekatan Modern

Sejalan dengan perkembangan masalah manusiawi yang mulai meningkat, keterbatasan pendekatan hubungan manusiawi tradisional mulai nampak. Pertama kali disadari bahwa ada korelasi antara kepuasan dan prestasi kerja, kemudian muncul teori Y McGregor yang disebut sebagai transisi ke pendekatan modern dan selanjutnya dikemukakan konsep motivasi lainnya.

TEORI-TEORI ISI MOTIVASI KERJA

Teori-teori isi motivasi bermaksud untuk menentukan apa yanng memotivasi orang-orang dalam pekerjaan mereka. Pada permulaannya banyak ahli berpendapat uang yang merupakan motivasi mereka, dan kemudian dirasa juga kondisi kerja, keamanan dan baranng kali gaya supervisi demokrasi.

Teori Hirarki Kebutuhan Maslowa

Abraham maslow yang mendirikan motivasi ini pada tahub 1943. Konsep teorinya menjalankan adanya lima tingkatan keinginan dan kebutuhan manusia. Kebutuhan yang lebih tinggi akan mendorong seseorang untuk mendapatkan kepuasan atas kebutuhan tersebut. Secara lebih terinci kebutuhan dasar manusia yang membentuk hirarki kebutuhan adalah

1. Kebutuhan fisiologis (phisiological needs)
2. Kebutuhan keamanan (safety needs)
3. Kebutuhan sosial (social needs)
4. Kebutuhan penghargaan (esteem needs)
5. Kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization needs)

Menurut Maslow, kebutuhan utama manusia beerada pada tingkatan pertama yaitu kebutuhan fisilogis. Semua kebutuhan cenderung menjadi bagian kepuasan dalam setiap daerah. Teori Maslow ini telah banyak digunakan sebagai dasar penelitihan untuk menentukan masing-masing tingkat kebutuhan itu terkaitan dengan perilaku seseorang. Teori Maslow ini juga banyak berguna bagi manajer suatu organisai perusahaan untuk dapat memotivasi para karyawan atas dasar tingkat kebutuhan yang menjadi motivasi utama mereka.

Teori Motivasi Berprestasi McClelland


Davitd McClelland melalui riset empiris, telah menemukan bahwa para usahawan, ilmuan dan ahli mempunyai tingkat motivasi prestasi yang diatas rata-rata. Menurut McClelland, seseorang dianggap mempunyai motivasi prestadi yang tinggi, apabila dia mempunyai keinginan untuk berprestasi lebih baik daripada yanng lain. Karakteristik ketiga kebutuhan pentinng tersebut dapat dilihat pada uraian dibawah ini ;

1. Kebutuhan prestasi
2. Kebutuhan afiliasi
3. Kebutuhan kekuasaan

Teori McClelland ini sangat penting dalam mempelajari motivasi, karena motivasi prestasi dapat diajarkan untuk mencapai sukses kelompok atau organisasi.

Teori Motivasi Dua-Fktor Herzberg

Freaderick Herzberg dan kelompoknya suatu tim dari psychollogical service pittsburgh, memperluas karya Maslow dari mengembangkan suatu teori isi motivasi kerja khusus. Pada tahun 1950 dia melakukan wawancara denngan ratusan akuntan dan insinyur tanggapan yang diperoleh dengan wawancara ini sangat menarik dan cukup konsisten. Herzberg mengambil kesimpulan bahwa ada dua kelompok faktor yang mempengaruhi motivasi kerja seseorang dalam organisasi yaitu ; pemuas kerja (job satisfiers) yang berkaitan dengan isi perkerjaan dan penyebab ketidakpuasan kerja (job dissatisfiers) yang bersangkkutan dengan suasana pekerjaan. Teori Herzberg berhubungan erat dengan hirarki kebutuhan Maslow, faktor higienis seperti :
· Kebijakan dan administrasi perusahaan
· Pengawasan teknis
· Gaji
· Hubungan-hubungan antara pribadi, penyalia (mandor)
· Kondisi kerja

Faktor motivators yaitu :- Prestasi
- Pengakuan, penghargaan
- Pekerjaan itu sendiri
- Tanggung jawab 
- Promosi (kenaikan pangkat)

Faktor-faltor ini memang dapat menghilangkan ketidak puasan kerja dan menghindarkan masalah, tetapi tidak akan mampu menimbulkan sikap yanng positif dan hanya menghilangkan sifat negatif. Hanya faktor motivasilah yang dapat mengarahkan para karyawan untuk melaksanakan keinginan para manajer.

Hubungan Antara Teori-teori Maslow, Herzberg dan McGregor
Teori-teori Maslow, Herzberg dan McGregor tampaknya memang menpengaruhi pendekatan dengan pandangan yang beda dalam menelitih motivasi. Tetapi, bila teori-teori ini diperbandingkan maka dapat dilihat bahwa mereka menenkankan sesuatu yang mempunyai hubungan yang mirip satu sama lain. Maslow menyebutkan tingkat kebutuhan yang lebih tinggi sebagai kekuatan yang memotivasi pekerja. Herzberg melihat “pemuas” atau motivator sebagai faktor yang memotivasi pekerja setelah faktor higienis menghilangkan ketidak puasan pekerja. McGregor memandang motivasi melalui teori Y-nya yang didasarkan atas anggapan yang ada sebagai motif pekerja.

TEORI-TEORI PROSES MOTIVASI KERJA

Model ini bermaksud untuk mengidentifikasi apa yang memotivasi orang pada pekerjaan, model tersebut mencoba untuk menjelaskan hubungan perilaku yang termotivasi. Teori-teori proses, di lain pihak lebih bersangkut paut dengan pengidentifikasi variabel yang menjadi motivasi dan bagaimana mereka berhubungan satu dengan yanng lain.

Teori Pengharapan Vroom

Teori pengharapan berakar pada konsep kognitif yang dikemukakan oleh para psikolog terutama Kurt Lewis dan Edward Tolmani. Orang pertama kali yang merumuskan teori pengharapan motivasi kerja adalah victor vroom dalam tahun 1964. Vroom mengemukakan teori pengharapannya sebagai suatu alternatif erhadap model isi yang dia rasa tideak memberikan penjelaskan yang memadai tentrang kekompleksan motivasi kerja. Vroom mengartikan “nilai” sebagai kekuatan preferensi individual untuk suatu hasil tertentu. Nilai adalah negatif bila individu lebih menyukai tidak mendapatkan hasil dibanding mendapatkan. Nilkai adalah positif bila individu lebih menyukai memperoleh hasil daripada tidak memperolehnya. Teori Vroom hanya menunjukan penentu konsepsual motivasi dan bagaimana hal tersebut berhubungan satu dengan yang lain. Bagaimanapun juga meski model Vroom tidak secara langsung menyumbang teknik untuk memotivasi personalia dalam organisasi, model ini sangat berguna untuk memahami perilaku organisasional. Model pengharapan adalah seperti analisis marjinal dalam ilmu ekonomi.

Model Porter dan Lawler

Model Porter dan Lawier merupakan model pengharapkan yang mulai dengan pengertian bahwa motivasi tidak sama dengnan kepuasan dan prestasi kerja. Porter dan Lawler mengemukakan bahwa usaha tidak secara langsung mengarahkan ke presepsi peranan. Secara teoritik model pengharapkan Porter Lawler berjalan sebagai berikut;

1. Nilai penghargaan yang diharapkan orang dikombinasikan
2. Persepsi orang tersebut tentang usaha yang mencakup dan probabilitas
3. Suatu tingkat usaha tertentu yang dikombinasikan denngan
4. Kemampuan dan sifat-sifat
5. Presepsinya mengenai kegiatan-kegiatan yang diperuntukan untuk mencapai
6. Tingkat prestasi yang disyatratkan untuk memperoleh penghargaan intrinsik
7. Dan penghargaan eksterinsik dari manajemen
8. Presepsi individu mengenai “keadilan” ats penghargaan ekstrinsik yang diterima
9. Tingkat kepuasan yang dialami orang tersebut

Model pengaharap ini memberikan sejumlah implikasi bagi manajemen tentang bagaimana seharusnya memotivasi bawahan.

Teori Keadilan Motivasi Kerja

Teori keadilan merupakan suatu konsep tentang motivasi yang dihasilkan dari berbagai penelitihan. Teori ini menyatakan bahwa masukan utama ke dalam prestasi dan kepuasan kerja adalah derajat keadilan yang diterima orang dalam situasi kerjanya. Kekuatan motivasi ini ada dalam proporsi langsung terhadap adanya ketidakadilan yang diterima. Manajer perlu menyadari bahwa penghargaan sebagai motivasi kerja harus diberikan sesuai rasa adil para karyawan yang bersangkutan.

TUGAS RANGKUMAN BAB X

BAB X
DINAMIKA KONFLIK DALAM ORGANISASI


Pada hakekatnya konflik merupakan suatu pertarungan menang kalah antara kelompok atau perorangan yang berbeda kepentingan satu sama lain dalam organisasi. Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua atau lebih pihak.

Jenis-Jenis Konflik

Orang mengelompokkan konflik kedalam:

   1. Konflik peranan yang terjadi di dalam diri seseorang (person role conflict)
   2. Konflik antar peranan (inter-role conflict)
   3. Konflik yang timbul karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang (intersender conflict)
   4. Konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang saling bertentangan (intrasender conflict)

  Dalam kehidupan organisasi, konflik juga dapat dibedakan menurut pihak-pihak yang saling bertentangan, berikut 5 jenis konflik tersebut:

   1. Konflik dalam diri individu
   2. Konflik antar individu dalam dalam organisasi yang sama
   3. Konflik antara individu dan kelompok
   4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama
   5. Konflik antar organisasi, yang timbul sebagai akibat bentuk persaingan ekonomi dalam sisstem perekonomiaan suatu negara.

Konflik Fungsional dan Peran - Salah

Hasil-hasil fungsional lainnya dapat berupa :
(1) manajer menemukan cara penggunaan dana yang mereka terima secara lebih baik, (2) manajer menemukan suatu cara yang lebih baik untuk menekan pengeluaran atau (3) manajer memperbaiki satuan-satauan pelaksanaan kerja keseluruhan sehingga tersedia dana tambahan.

Sumber-sumber konflik Organisasional

Berbagai sumber utama konflik organisasional dapat diuraikan sebagai berikut:

   1. Kebutuhan untuk membagi sumber daya yang terbatas
   2. Perbedaan-perbedaan dalam berbagai tujuan.
   3. Saling ketergantungan kegiatan-kegiatan kerja
   4. Perbedaan nilai-nilai atau persaepsi
   5. kemenduaan organisasional
   6. Gaya-gaya individual
 
Konflik Antar Pribadi
Aspek-aspek konflik antar pribadi (interpersonal) atau antar idividu merupakan suatu dinamika penting perilaku organisasional.Tipe konflik antar peranan yang juga dibahas dimuka tentu saja mempunyai implikasi-implikasi antar pribadi.
Dalam istilah-istilah sederhana Johari atas dasar apakah seseorang mengetahui tentang dirinya atau orang lain:

   1. Pribadi terbuka (open self)
   2. Pribadi tersembunyi (hidden self)
   3. Pribadi Buta (blind self)
   4. Pribadi tak terkenal (undiscoveresd self)

Tujuan pedoman bagbi pengadaan umpan balik untuk hubungan-hubungan antar pribadi yang efektif dapat diperinci sebagai berikut:

   1. Menjadi lebih deskriptif daripada bersifat pertimbangan
   2. Menjadi lebih spesifik daripada umum
   3. menangani hal-hal yang dapat diubah
   4. Memberikan umpan balik bila diinginkan
   5. Memperhatikan motif-motif pemberian dan penerimaan umpan balik
   6. Memberikan umpan balik pada saat perilaku berlangsung
   7. Memberikan umpan balik bila akurasinya dapat dicek dengan orang-orang lain.

Tujuan ini dapat membantu untuk mengurangi potensi konflik antar pribadi.

Berbagai strategi Penyelesaian Konflik Antar Pribadi

Kalah-kalah pendekatan kalah-kalah (lose-lose approach) untuk penyelesaian konflik adalah dimna kedua belah pihak kalah.
Menang-kalah Strategi menang kalah (win-lose strategy) adalah cara paling umum untuk memecahkan masalah konflik dalam masyarakat yang berbudaya kompetitif.
Menang-menamg Strategi menang-menang (win-win strategy) untuk menyeslesaikan konflik mungkin adalah yang paling diinginkan dari sudut pandangan manusiawi dan organisasional.

Konflik Organisasional
 
Konflik Struktural

Dalam organisasi klasik ada empat bidang struktural dimana konflik sering terjadi:

   1. Konflik hirarkis, yaitu konflik antara berbagai tingkat organisasi.
   2. Konflik fungsional, yaitu konflik antara berbagai departemen fungsional organisasi
   3. Konflik lini-staf, yaitu konflik antara lini dan staf
   4. Konflik-informal, yaitu konflik antara organisasi formal dan informal 

Peranan Konflik dalam Organisasi

Secara traditional, pendekatan terhadap konflik organisasional adalah sangat sederhana dan optimistik. Pendekatan tersebut didasarkan atas tiga anggapan sebagai berikut:

   1. Konflik menurut definisinya dapat dihindarkan
   2. Konflik diakibatkan oleh para pembuat masalah, pengacau dan primadona
   3. Korban diterima sebagai hal yang tak dapat dielakan
 
Menghindari Konflik

Konflik mungkin timbul dan sulit untuk mencegahnya, dikemukakan bahwa perlu juga membuka segala hal yang menyebabkan orang tidak setuju satu sama lain terhadap suatu hal. Caranya dengan:

   1. Prosedur kalah
   2. Kotak saran
   3. Kebijaksanaan pintu terbuka
   4. Pertemuan kelompok
   5. Rapat Anggota
 
Menyelesaikan Konflik

Pimpinan dapat melakukan tindakan alternatif seperti dikemukakan dibawah ini:

   1. Menggunakan kekuasaan 
   2. Konfrontasi
   3. Kompromi
   4. Menghaluskan situasi
   5. Pengunduran diri

Penyelesaian konflik dalam orgamisasi seperti itu sifatnya akan kreatif dan konstruktif yaitu dengan tercapainya kesesuaian antar anggota dimana para anggota memperagakan sikap, prilaku dan tindakan yang harmonis.

Sumber:
Sukanto, Hani Handoko , Edisi 2 Organisasi Perusahaan, BPFE,
Yogyakarta;1982

Tulisan

 Hindari Narkoba Sekarang Juga…!!!

 
Narkoba (Narkotika dan Obat) merupakan suatu zat yang berbahaya dan terlarang yang mengubah mod sesorang dimana seseorang yang memakai narkoba tersebut akan berdampak negative pada dirinya sendiri bahkan bisa menyebabkan kematian jika seorag pengguna itu sendiri sudah merasa tercandu akan narkoba tersebut.
Dewasa ini narkoba sangat sulit untuk dibendung, dicegah bahkan dihilangkan. Hal tersebut harus memerlukan kerja keras, waktu yang relative lama dan tentunya butuh biaya untuk merealisasikan pengamanan tersebut.
Betapa berbahayanya narkoba, untuk itu kita sebagai anak bangsa berhak melakukan pencegahan-  pencegahan yang bersifat positif agar narkoba itu sendiri bisa dibendung dan tidak ada lagi yang menjadi korban akan bahayanya narkoba tersebut.

Pencegahan tersebut bia dilakukan diantaranya :

a.    Pendidikan di Usia Dini
Sebagai saran dari saya untuk pemerintah dan lembaga pendidikan khususnya, tidaklah ada salahnya bila dalam suatu pendidikan dasar, menengah dan atas, diwajibkan belajar tentang bahaya dari narkoba itu sendiri. Bila perlu bisa dijadikan suatu mata pelajaran tentang dampak dari narkoba bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar kita.

b.    Peranan orang tua dan keluarga
Orang tua dan keluarga dalam hal ini berperan besar karena merupakan lembaga sosialisasi pertama yang membentuk suatu kepribadian dari anak. Untuk itu peranan orang tua dan keluarga harus bisa dijalankan dengan baik dan sebaik-baiknya. Misalnya mengajak anak supaya bisa bercerita tentang pergaulannya diluar, atau bisa juga orang tua dari anak itu sendiri bisa secara langsung memberikan informasi tentang bahaya dari narkoba tersebut.

c.    Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Dimana diri kita ini dekat dengan sang pencipta, dan selalu mengingatNya maka paling tidak kita akan merasa berdosa dan takut akan berbuat suatu perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT, misalnya memakai atau menggunakan narkoba.

d.    Hindari pergaulan bebas
Bergaul boleh saja dilakukan oleh semua manusia. Karena kita sebagai makhluk social yang harus bersosialisasi dengan sesama.akan tetapi kita harus ingat akan pergaulan kita dan harus bersifat positif  dan juga selalu ingat akan dampak dari suatu pergaulan yang negative bagi diri kita ataupun orang lain.

e.    Mencari informasi akan bahaya narkoba
Kita harus bisa mendapatkan berita yang up to date, khusunya tentang informasi dari dampak  penggunaan narkoba yang berbahaya bagi diri sendiri dan sangat merugikan.

Demikian suatu pencegahan yang dapat saya sampaikan, mungkin masih banyak lagi pencegahan-pencegahan lainnya yang bisa dilakukan.
Kurang lebihnya mohon maaf, semoga bermanfaat.
Amiinn………….

Rabu, 06 April 2011

Iseng Nulis

Kami menangis wahai Indonesiaku
SDM ohh SDM…



Manusia adalah suatu makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna diciptakan, akan tetapi kesempurnaa itu dapat dimanfaatkan oleh manusia itu sendiri untuk  mendapatkan  apa yang akan menjadi tujuan atau sasaran dalam hidupnya.

Membahas tentang sumber daya manusia berdasarkan pengertianya sendiri bahwa sumber daya manusia adalah suatu sumber atau potensi yang ada pada diri manusia untuk dapat menjalankan suatu perintah yang bertujuan untuk mensejahterakan kepentingan dirinya sendiri, organisasi maupun  negara.
 
Indonesia di juluki sebagai negara mega a diver city country atau negara  yang mempunyai kekayaan alam terbesar dari negara-negara lainnya. Akan tetapi kekayaan alam tersebut tidak berbanding baik dengan potensi sumber daya manusia yang dimiliki untuk mengolah alam tersebut dan dimanfaatkan dengan baik oleh manusia demi kepentingan masyarakat juga demi memanjukan pertumbuhan pada bidang-bidang di suatu negara.

Keterbatasan sumber daya manusia ini kebanyakan dinilai menjadi masalah besar di negeri kita, untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang tentunya harus ada perbaikan yang perlu dibenahi agar dapat menghasilkan out put yang maksimal dan tentunya membuat negeri kita menjadi lebih baik pada bidang ekonomi, politik, social, budaya, olah raga dan bidang bidang yang lainnya.

Pemerintah yang utamanya menjadi pekerjaan rumah yang besar untuk memajukan kuantitas dan kualitas potensi pemanfaatan alam dan penunjang sumber daya manusia supaya bisa dapat bermafaat untuk masyarakat dan negara pada umumnya.

Pemerintah juga yang seharusnya merealisasikan dan bersedia menempatkan manusia atau masyarakat dalam pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya. memberi informasi tentang lowongan pekarjaan,menyediakan lapangan pekerjaan yang luas, mendidik dan melatih manusia supaya bias menjadi pekerja yang baik dengan kineja baik, dan melakukan apa-apa yang dianggap baik demi terciptanya sumber daya manusia yang berguna untuk kepentingan dirinya sendiri, organisasi,maupun negara dan pemerintahan.


Berikut merupakan masalah yang dihadapi akibat minimnya sdm dan pekerjaan di negara kita :


1. Tingkat pendapatan rendah


Rendahnya sdm merupakan dampak dari melemahnya perekonomian di negara kita, dengan jumlah penduduk yang banyak bahkan Indonesia menempati urutan 3 dunia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang banyak di bawah Cina dan India haruslah menjadi pertanyaan, kenapa dengan jumlah penduduk banyak tidak berdampak baik pada suatu perekonomian Negara? Apa penyebabnya? Hal tersebut menjadi kajian yang menarik untuk dibahas.

Indonesia dengan segudang kekayaan alam tidak dapat memanfaatkannya dengan baik karena factor sumber daya manusia yang dimilikiya rendah, minimnya tenaga kerja dan kurangnya ketersediaan lapangan pekerjaan, tentunya akan berdampak pada tingkat pendapatan di negara kita menjadi lemah. factor tersebut yang harus dibenahi untuk masa sekarang supaya mengahasilkan tujuan dengan out put baik pada masa yang akan datang.


2. Pengangguran yang tak terkendali

Akibat keterbatasan keahlian, pendidikan yang minim dan ketidak mampuan untuk bekerja dengan kinerja yang baik, pengangguran menjadi factor atau hasil dari permasalahan tersebut.

Dalam pengertiannya pengangguran menurut ilmu ekonomi adalah suatu keadaan dimana seseorang yang termasuk golongan angkatan pekerjaan dan ingin memperoleh pekerjaan akan tetapi belum mendapatkannya.

Dalam pengertian tersebut sudah jelas bahwa orang yang menganggur atau tidak punya pekerjaan ingin bekerja dan ingin memperoleh pekerjaan akan tetapi orang tersebut belum mendapatkannya karena faktor –faktor lain misalnya kurangnya informasi tentang lowongan pekerjaan, keterbatasan kemampuan untuk bekerja, pendidikan yang kurang, tidak menguasainya IPTEK dan lainnya.


3. Rasa nasionalisme menjadi berkurang

Masih berhubungan dengan nomor 2 akibat pengangguran dan lemahnya sdm juga akan menimbulkan rasa kecintaan terhadap negara menjadi berkurang. Siapa sangka, orang yang tidak bekerja akan menyalahi aturan atau hukum yang berlaku pada suatu negara  karena merasa bahwa dirinya tidak berada pada lindungan negara dan pemerintah.


4. Tingginya angka kejahatan dan kriminal

Keterbatasan pekerjaan dan sdm yang kurang begitu baik diterima oleh suatu instansi lembaga atau organisasi dapat juga berdampak pada suatu kejahatan-kejahatan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Seseorang yang merasa dirinya tidak dibutuhkan untuk bekerja tentunya akan mengabil jalannya sendiri dengan usaha apapun baik halal maupun haram orang tersebut akan melakukan suatu yang akan cenderung membahayakan orang lain contohnya mencuri, merampok dan lain sebaginya. Dari sebagian besar keterangan mereka yang melakukan kejahatan tersebut beralasan karena tidak ada pekerjaan lain yang lebih baik dan untuk bertahan hidup juga untuk mencukupi kebutuhan keluarga dengan beranggapan bahwa hidup itu adalah keras.


Dan masih banyak lagi faktor-faktor lain akibat dari sdm yang tidak mendukung dan dunia pekerjaan yang semakin sulit didapat.

Sungguh menyedihkan negeri kita ini, kapan kita bangkit dari keterpurukan ini, bangun dari tidur yang lelap, membawa perubahan untuk masa depan, memberi  nuansa persaudaraan yang terjalin baik dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dengan lambang garuda sejati.

Kami rindu akan itu Indonesiaku…
Jayalah negeriku...


By:
A.Amjad Mujaddid Al Anshori..