Senin, 01 Oktober 2012

Laporan Strategi Dasar Bisnis Perusahaan Retail dan Pemanfataan Teknologi Informasinya

Perusahaan ritel adalah perusahaan yang bergerak pada transaksi jual beli, dalam jumlah kecil, satuan atau eceran. Usaha ritel ini mempunyai peranan penting didalam perekonomian. Karena tanpa perusahaan ritel, suatu barang dari produsen tidak akan sampai ditangan konsumen.
Perusahaan ritel itu sendiri mempunyai beberapa strategi dasar untuk memajukan perusahannya, yang kemudian akan dikembangannya suatu sistem yang bertujuan untuk meningkatkan keuntungan atau laba perusahaan yang sebanyak-banyaknya.
Dimana strategi dasar tersebut bisa dilakukan perusahaan dengan cara :
- Pengertian terhadap konsumen dan mencoba berinovasi 
Dalam contoh ini, misalnya perusahaan retail yang bergerak dibidang pembuatan sepatu, maka hal yang harus dilakukan perusahaan yaitu memikirkan model terbaru yang kira-kira akan membuat pelanggan atau konsumen merasa tertarik untuk mencoba barang(sepatu) tersebut.
Sebagai pengertiannya perusahaan terhadap konsumennya, perusahaan tersebut bisa memberikan diskon kepada konsumen yang ingin membeli barang atau produk terbaru yang baru dikeluarkan.
Teknologi informasi yang berperan pada strategi ini, perusahaan bisa membuat suatu web site yang bersifat onine dimana  tujuan utamanya yaitu untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya dan menyampaikan informasi tentang model barang terbaru yang dimiliki perusahaan tersebut.
- Promosi & strategi pemasaran
Berhubungan dengan strategi dasar yang pertama, setelah perusahan mengeluarkan barang atau produk terbarunya. maka yang wajib dilakukan oleh perusahaan tersebut adalah dengan mempromosikan barang atau produk baru yang mereka buat.
Dalam hal ini teknologi dan informasi sangat berperan, perusahaan bisa membuat suatu iklan di televisi, radio, ataupun Koran dan surat kabar lainnya yang bertujuan untuk menarik konsumen sebanyak-banyaknya guna mencapai peningkatan laba perusahaan.
Kemudian tugas manajemen pemasaran untuk memasarkan produk tersebut, yang disesuaikan dengan keadaan ataupun tempat yang kira-kira bisa menarik banyak konsumen.

Porter menggambarkan 3 posisi strategis dasar yang berbeda, yaitu :
1. Posisi strategis berdasar keanekaragaman (variety-based) melibatkan produksi atau penyediaan sebagian dari produk atau jasa dalam industri tertentu.
2. Posisi strategis berdasar kebutuhan (needs-based) melibatkan usaha untuk melayani hampir seluruh kebutuhan dari kelompok pelanggan tertentu. Termasuk didalamnya adalah mengidentifikasi target pasar. Sebagai contoh : sebuah perusahaan yang memfokuskan pada para pensiunan.
3.
Posisi strategis berdasar akses (access-based) melibatkan sebagian pelanggan yang berbeda dari pelanggan lainnya dalam hal faktor-faktor seperti lokasi geografis atau ukuran. Hal ini menimbulkan perbedaan kebutuhan dalam melayani para pelanggan tersebut. 

Peranan teknologi informasi dari ketiga point tersebut, perusahaan harus bisa mengupayakan dan meningkatkan mutu atau kualitas informasi, tentang ketiga unsur posisi strategis tersebut dengan mencantumkan di website perusahaan itu sendiri dengan tujuan untuk mempermudah konsumen untuk mengetahui tentang informasi perusahaan, kebutuhan-kebutuhan  konsumen dan akses lokasi terhadap perusahaan.




Sumber Referensi :
http://fhanincredible.wordpress.com/2010/10/09/sia-dan-strategi-korporat/
http://www.anneahira.com/perusahaan-retail.htm
http://www.anneahira.com/perusahaan-ritel.htm

1 komentar: